Sunday, October 2, 2016

Membentuk Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut dengan entity serta hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut dengan relationship. Umumnya ERD digunakan dalam pemodelan data atau sistem dalam database. Model ERD diperkenalkan pertama kali oleh P. P. Chen pada tahun 1976. Dalam ERD, untuk menggambarkan hubungan antara entitas digunakan beberapa notasi dan simbol.

Pada dasarnya ERD memiliki tiga komponen, yaitu entitas, atribut, dan relasi. Entitas merupakan obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Obyek-obyek dapat berupa secara fisik (misalnya tinggi, berat badan, bentuk wajah, dan sebagainya) maupun secara konsep (misalnya mata kuliah, pekerjaan, dan sebagainya). Simbol dari entitas ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Setiap entitas memiliki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan suatu entitas. Isi dari atribut inilah yang membedakan antara satu entitas dengan yang lainnya. Simbol dari atribut ini digambarkan oleh ellips. Atribut yang menjadi kunci utama (primary key) sebagai kunci yang berbeda antara satu dengan yang lain diberi garis bawah.
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas, yang menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah elemen. Ada dua jenis relasi, yaitu kardinalitas yang merupakan hubungan maksimum dan modalitas yang merupakan nilai minimum suatu hubungan. Dalam kardinalitas itu sendiri terdapat tiga macam hubungan:

  1. One-to-one (1:1). Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki satu hubungan dengan instansi entitas lain.
  2. One-to-many (1:N). Relasi ini terjadi bila setiap instansi entitas dapat memiliki lebih dari satu hubungan terhadap instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.
  3. Many-to-many (N:N). Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi entitas terhadap instansi entitas lainnya.

Umumnya relasi digambarkan dengan bujur sangkar, kemudian dihubungkan dengan entitas menggunakan garis.
 Dalam membangun sebuah ERD terdapat tahapan-tahapan sebagai berikut.
  1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang terlibat
  2. Menentukan relasi di antara entitas-entitas yang ada
  3. Mengisi kardinalitas
  4. Menentukan atribut dari entitas-entitas tersebut beserta primary key dan foreign key
  5.  Menggambar ERD berdasarkan kunci
  6. Periksalah apabila masih terdapat redudansi.

0 comments:

Post a Comment