Saturday, October 29, 2016

Review Aplikasi Spotify, Alternatif Streaming Lagu Gratis

Belakangan ini streaming musik menjadi alternative pilihan untuk mendengarkan musik secara legal. Selain menghemat penyimpanan internal, layanan streaming musik juga memungkinkan penggunanya untuk mendengarkan banyak lagu tanpa terbatas pada apa yang telah tersimpan dalam ponsel. Dari sekian banyaknya aplikasi streaming musik yang sudah tersedia, Spotify merupakan salah satu pilihan yang terpopuler diantara pengguna smartphone.
Aplikasi Spotify tersedia secara gratis untuk iOS, Google Play, Windows Phone, dan PC. Spotify menyediakan berbagai macam pilihan lagu yang Anda bisa dengarkan, berkisar sebanyak 30 juta lagu. Akan tetapi, ada beberapa artis yang tidak menyediakan lagunya di Spotify, misalnya Taylor Swift dan Prince. Dalam artikel ini, saya menggunakan aplikasi Spotify untuk iOS. Cara membuat akun Spotify cukup mudah, Anda cukup menggunakan email atau akun Facebook. Anda dapat menggunakan versi Free maupun Premium. Dengan membayar Rp 49.990,00 per bulan lewat kartu kredit, ATM, pulsa, membayar secara tunai di Alfamart, maupun Doku Wallet, Anda dapat menikmati musik tanpa iklan menggunakan versi premium.

Pada tampilan awal, Anda dapat memilih playlist yang Anda ingin dengarkan berdasarkan genre dan mood. Tersedia banyak pilihan genre dan mood sesuai keinginan Anda, misalnya bila Anda ingin mendengarkan musik sambil belajar, Anda dapat mendengarkan playlist dengan mood Focus. Anda juga dapat membuat playlist sendiri, cukup dengan menambahkan playlist di menu Your Music. Ingin mencari lagu, album, atau artis tertentu? Gampang, cukup dengan menggunakan fitur Search. Ada juga fitur Radio untuk mendengarkan lagu-lagu yang mirip dengan artis, lagu, dan genre tertentu, meskipun fitur ini bukan seperti siaran radio biasa yang menyiarkan lagu secara langsung. Khusus pengguna Spotify Premium, Anda dapat men-download lagu yang Anda inginkan dengan menyalakan fitur Download.
Tidak berhenti sampai di situ saja, ada fitur playlist Discover Weekly yang merekomendasikan lagu-lagu yang mungkin Anda ingin dengarkan, berdasarkan lagu-lagu yang Anda senangi. Saya sendiri sering memanfaatkan fitur ini untuk menemukan lagu-lagu baru yang belum pernah saya dengar sebelumnya, dan memang fitur ini benar-benar sesuai dengan tipe musik yang saya dengarkan. Ada juga fitur Daily Mix yang mengumpulkan lagu-lagu favorit Anda berdasarkan apa yang Anda sering dengarkan. Kalau Anda ingin mendengarkan playlist yang serupa dengan playlist yang pernah didengarkan, Spotify menyediakan rekomendasi playlist yang bisa diakses di menu Home.
Dibandingkan dengan kompetitor lainnya seperti Apple Music, Deezer, Joox, dan Tidal, Spotify memiliki banyak keunggulan. Aplikasi ini memiliki user interface yang simple sehingga mudah digunakan dan tidak menyebabkan aplikasi ini berat untuk dijalankan. Selain itu, Anda juga dapat memutar lagu dari Spotify lewat komputer dan speaker hanya dengan menggunakan fitur Devices Available, sehingga ponsel yang menjalankan Spotify dapat berfungsi seperti remote untuk mengontrol lagu yang sedang diputar. Fitur Discover Weekly juga dipandang sebagai nilai plus tersendiri bagi aplikasi ini, melihat dari tanggapan positif pengguna terhadap munculnya fitur tersebut. 
Akan tetapi, Spotify pun juga tak luput dari kelemahan. Aplikasi ini tidak memiliki lirik lagu di dalamnya ketika kita sedang mendengarkan musik. Selain itu, bila Anda menggunakan versi free dari aplikasi ini di ponsel, Anda tidak dapat memilih lagu atau memutar lagu secara berurutan sehingga Anda harus menyalakan shuffle play.

Usage of Singular and Plural Verb

In this article, we'll talk about how we use singular and plural verb, with examples.

  • Singular verb is used if there are:
    - any + singular nouns
    - some + singular nouns
    - every
    - each
    - nobody, nothing, no one
    Examples:
    - Nobody who has lost his ticket should report to the desk.
    - Something is inside the house.
    - Nobody works harder than he does.
  • The usage in none/no form
    - None + of the + non-count noun + singular verb
      Example: None of the counterfeit money has been found.
    - None + of the + plural count noun + plural verb
      Example: None of the students have finished the exam yet.
    - No + singular noun or non-count noun + singular verb
      Example: No example is relevant to the case.
    - No + plural noun + plural verb
      Example; No examples are relevant to the case.
  • The usage in neither/either form
    - Neither + noun + nor + plural noun + plural verb
      Example: Neither John nor his friends are going to the beach today.
    - Either + noun + oor + plural noun + plural verb
      Example: Either John or his friends are going to the beach today.
    - Neither + noun + nor + singular noun + singular verb
      Example: Neither John nor Bill is going to the beach today.
    - Either + noun + or + singular noun + singular verb
      Example: Either John or Bill is going to the beach today.
  • If the sentence starts with gerund (verb-ing), use singular verb.
    Example: Knowing her has made him what he is.
  • If the sentence uses collective nouns, use singular verb.
    Examples of collective nouns are:
    - congress, family, group, committee, team
    - flock of birds, herd of cattle, school of fish, pride of lions
  • Collecting noun indicating time, money, and measurements used a whole are singular.
    Example: Twenty five dollars is too much to pay for that shirt.
  • The usage with a/the
    - A number of of + plural noun + plural verb
      Example: A number of students are going to the class.
    - The number of + plural noun + singular verb
      Example: The number of students is going to class.
  • Usage with nouns that are always plural (such as: scissors, trousers, pants, pliers)
    Examples:
    - The pants are in the drawer
    - A pair of pants is in the drawer.

Thursday, October 20, 2016

Travelling dengan Teman Baru? Jangan Khawatir, Ada Tipsnya!

Siapa bilang travelling hanya untuk menghilangkan stres dan mengunjungi tempat-tempat yang kita inginkan? Travelling juga bisa menjadi sarana memperluas jaringan pertemanan. Sepanjang perjalanan kita bertemu banyak orang-orang baru, baik sesama traveler maupun warga lokal. Dan mungkin saja orang-orang ini dapat menjadi teman baru yang menemani kita selama itu. Akan tetapi, kadang kala kita merasa kurang percaya dengan orang yang baru kita kenal sehingga kita menjadi sedikit khawatir. Tenang saja, ada tips-tips yang perlu diperhatikan ketika ber-travelling bersama teman baru. Seperti apa ya? Yuk, simak!
1.       Pastikan kita berkenalan dengan orang yang tepat
Ketika kita berkenalan dengan orang baru, terutama sesama traveler, mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti “Sedang travelling juga?” atau “Dari mana asalmu?”. Pertanyaan singkat itulah yang memulai percakapan dan dapat menciptakan keakraban.
2.       Jangan sungkan untuk berbagi rencana perjalanan
Dalam ber-travelling pastilah kita memiliki rencana tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Nah, janganlah merasa sungkan untuk berbagi rencana perjalanan pada teman baru kita. Siapa tahu kita mendapat teman mencoba kegiatan-kegiatan asyik bersama. Tak jarang melakukan berbagai hal seru bersama teman baru terasa menyenangkan.
3.       Kalau merasa ragu, janganlah terlalu cepat percaya
Meskipun teman baru kita terlihat baik, bukan berarti kita tidak perlu waspada. Justru tingkat kewaspadaan kita harus dilipat gandakan melihat maraknya penipuan dalam dunia travelling. Kita juga harus memperhatikan apabila teman baru kita sampai melewati batas atau tidak.
4.       Bertukar kontak
Kalau kita sudah berkenalan dekat dan merasa percaya dengan teman baru kita, jangan lupa untuk bertukar nomor kontak, alamat atau akun-akun sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya. Hal ini penting untuk menjalin pertemanan ke depannya. Kita dapat berbagi kabar maupun merencanakan untuk travelling bersama-sama lagi di waktu yang akan datang.

Tidak susah bukan untuk mengikuti tips-tips tersebut? Jadi, janganlah takut untuk mencoba travelling bersama teman yang baru kita kenal. Pengalaman baru didapat, kesan ber-travelling yang lebih seru juga kita dapatkan. 

Jaringan, Jaringan Sosial, dan Jaringan Sosial Online



Pengertian jaringan secara umum adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan melakukan suatu fungsi khusus untuk mencapai tujuan bersama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk tujuan bersama. Dalam ilmu komunikasi, jaringan didefinisikan sebagai pelaksanaan proses komunikasi dalam komunitas atau ebebrapa komunitas yang berbeda. Setiap komunitas terdiri atas elemen pembentuknya yang saling berhubungan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan utuh yang terikat melalui suatu jaringan.
Salah satu ciri khas teori jaringan adalah fokus perhatian pada struktur mikro hingga makro.  Artinya bahwa bagi teori jaringan, aktor dapat saja terjadi pada individu, kelompok maupun masyarakat (Barker, 1990).  Konteks ini menunjukkan bahwa hubungan dapat saja terjadi ditingkat struktur sosial skala luas maupun tingkat yang lebih miskroskopik.  Granoveter (1985) melukiskan hubungan di tingkat mikro itu seperti tindakan yang “melekat” dalam hubungan pribadi konkret dan dalam struktur (jaringan) itu.  Hubungan ini berlandaskan gagasan bahwa setiap aktor (individu atau kolektivitas) mempunyai akses berbeda terhadap sumber daya yang bernilai (kekayaan, kekuasaan, informasi dan sebagainya).  Akibatnya adalah bahwa sistem yang terstruktur cenderung terstratifikasi, sehingga komponen tertentu  akan tergantung pada komponen yang lain. (Dalam Study Literatur Jaringan sosial Dr. Harnita Agusnty, S.Pi, M.Si)
Jaringan sosial merupakan struktur sosial yang terdiri dari serangkaian aktor dan hubungan antara aktor. Perspektif ini menyediakan jaringan sosial yang jelas dengan cara menganalisis struktur sosial seluruh entitas aktor tersebut. (Wasserman, Stanley & Faust, Katherine, 1994).
Menurut Agusyanto (2010) jaringan sosial dapat digambarkan berdasarkan komponen-komponen, yang terdiri dari:
1.       Beberapa kumpulan objek atau kejadian, minimal berjumlah 3 (tiga) yang berperan sebagai terminal.
2.       Beberapa ikatan, antara satu titik ke titik yang lain yang saling berhubungan.
3.       Menggambarkan arus yang mengalir dari satu titik ke titik lainnya, melalui saluran atau jalur yang menghubungkan masing-masing titik di jaringan.
Berpijak kepada komponen-komponen tersebut, jaringan sosial merupakan suatu jaringan yang terdiri dari ikatan-ikatan yang menghubungkan satu titik ke titik lain dalam jaringan adalah hubungan sosial. Maka secara langsung atau tidak langsung yang menjadi anggota suatu jaringan sosial adalah manusia (person).
Jaringan sosial online adalah suatu hubungan   yang terjalin   antara satu atau bahkan banyak orang yang dilakukan memalui media online atau dunia maya. Jaringan sosial online didefinisikan menjadi sebuah sistem dimana  pengguna adalah entitas kelas pertama dengan semi-publik profil, pengguna dapat membuat link eksplisit untuk pengguna lain atau item konten, dan pengguna dapat menavigasi sosial jaringan dengan browsing link dan profil pengguna lain. Jaringan sosial memiliki beberapa peranan, yaitu:
          Jaringan sosial online digunakan untuk mempertahankan dan memperkuat ikatan sosial yang ada, atau membuat hubungan sosial baru.
          Jaringan sosial online digunakan oleh masing-masing anggota untuk meng-upload kontennya sendiri
          Jaringan sosial online digunakan untuk mencari konten yang baru, konten yang menarik dengan menyaring, merekomendasikan, dan mengatur konten yang diupload oleh pengguna.
Tak lepas dari itu saja, jaringan sosial online juga memiliki beberapa komponen, seperti berikut.
          Pengguna
Partisipasi penuh dalam jaringan sosial online mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan (pseudo) identity dengan jaringan, meskipun beberapa situs memungkinkan data penjelajahan umum tanpa eksplisit sign-on.
          Grup
Kebanyakan situs juga memungkinkan pengguna untuk membuat grup minat khusus
          Content
Setelah identitas dibuat, pengguna situs konten-berbagi dapat meng-upload konten ke account mereka. Banyak situs tersebut memungkinkan pengguna untuk menandai konten sebagai public (terlihat orang) atau swasta (hanya terlihat langsung "teman-teman" mereka), dan untuk menandai konten dengan label.





Sunday, October 16, 2016

Senang Berwisata Kuliner? Ini Dia Aplikasinya!

Ingin mencoba tempat makan yang baru atau makanan yang belum pernah Anda coba, tetapi masih bingung mau pergi ke mana? Atau mungkin Anda ingin mereview tempat makan yang pernah Anda datangi? Tenang saja, saat ini banyak aplikasi yang tersedia untuk smartphone yang dapat menunjang kegemaran berwisata kuliner Anda.

Zomato


Zomato merupakan salah satu aplikasi kuliner terpopuler saat ini, dan Anda dapat mengunduhnya secara gratis di App Store dan Google Play Store. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mencari restoran, café, atau bar yang Anda inginkan berdasarkan lokasi. Anda juga dapat memberikan rating dan review terhadap tempat yang Anda kunjungi serta melihat rekomendasi tempat-tempat makan lainnya berdasarkan tempat yang Anda pernah kunjungi. Aplikasi ini juga memiliki jangkauan yang sangat luas, sehingga Anda dapat mencari rekomendasi untuk berwisata kuliner dimanapun.

Yelp

Anda dapat menemukan review tempat-tempat makan dari orang-orang yang mungkin Anda kenal di sekitar Anda dengan aplikasi ini. Tak hanya itu saja, Anda dapat membuat koleksi dari review-review yang Anda buat. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di App Store dan Google Play Store. Sayangnya, aplikasi ini masih belum menjangkau tempat-tempat kuliner di Indonesia.

TripAdvisor  

Memang, aplikasi ini lebih dikenal sebagai aplikasi review tempat wisata. Padahal, ternyata aplikasi ini memiliki bagian tersendiri untuk mencari review restoran lokal. Anda pun dapat memperoleh notifikasi jika salah satu dari review tersebut muncul di halaman utama Facebook Anda, jika Anda menghubungkan aplikasi ini dengan akun Facebook Anda.

Tastemade

Mungkin Anda lebih mengenal Tastemade dari video-video resep makanan yang sedang populer di Facebook. Aplikasi ini menyediakan berbagai video berdurasi 1-2 menit yang menayangkan tempat-tempat keren untuk berwisata kuliner. Anda juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk membuat video sendiri selama berwisata kuliner dan membuat daftar tempat-tempat yang pernah dan ingin Anda kunjungi. Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk iOS dan Android.

OpenTable

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan reservasi di restoran yang Anda inginkan secara online. Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk iOS, Android, dan Windows Phone. Akan tetapi, tidak semua restoran menyediakan reservasi dengan aplikasi ini.

Tuesday, October 11, 2016

Membuat Program dengan Output Segitiga Siku-siku dalam Bahasa C

Kali ini saya akan membahas cara membuat program yang bila kita masukkan jumlah barisnya, output nya akan berupa barisan bintang-bintang (*) berbentuk segitiga siku-siku dengan jumlah baris seperti yang sudah diinputkan sebelumnya.

Kodenya seperti berikut.

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int n, i, j;
    printf("masukkan jumlah baris: \n");
    scanf("%i", &n);
    for (i= 1; i<=n; i++){
        for (j=1; j<=i; j++){
            printf("*");
        }
        printf("\n");
    }
    getch();
return 0;
}

Selamat mencoba!

Saturday, October 8, 2016

Membaca Buku Berbahasa Inggris sebagai Hobi


Membaca merupakan salah satu hobi yang saya gemari, terutama membaca buku-buku fiksi. Saya menyukai hampir semua jenis fiksi, mulai dari fantasi, thriller, sampai misteri. Hobi ini sudah saya tekuni sejak saya masih duduk di bangku SD, berawal dari dorongan ibu saya untuk membaca banyak buku cerita. Tak hanya itu, rasa penasaran saya terhadap alur suatu cerita juga ikut membantu dalam menekuni hobi yang saya sempatkan setiap ada waktu luang ini. Buku-buku yang saya baca biasanya beragam, dari kisah-kisah fiksi dalam negeri hingga cerita-cerita fiksi mancanegara. Sebut saja buku-buku yang sangat populer di kalangan muda, seperti Harry Potter maupun cerita-cerita semacamnya.

Untuk buku-buku fiksi mancanegara, saya membiasakan diri membaca buku-buku berbahasa Inggris ketimbang membaca terjemahannya. Memang, buku-buku berbahasa Inggris yang tersedia umumnya berharga mahal meskipun mudah ditemui di toko buku, sehingga saya jarang membeli buku berbahasa Inggris yang masih baru. Biasanya saya mendapatkan buku-buku tersebut di pasar buku ataupun toko-toko yang menjual buku bekas, karena harganya jauh lebih murah. Kadang-kadang juga saya meminjam buku dari teman atau perpustakaan. Atau apabila saya sedang malas untuk membeli atau meminjam buku, saya tinggal men-download versi ebook dari buku yang saya inginkan secara online untuk dibaca dengan ponsel ataupun iPad. Sehingga, tidak perlu lagi menunggu versi terjemahan dari buku tersebut yang rilisnya bisa memakan waktu lama.

Dan ternyata ada efek positif yang saya dapatkan dari menekuni hobi membaca buku-buku berbahasa Inggris, khususnya yang bergenre fiksi. Mungkin Anda bertanya-tanya, memangnya membaca buku cerita itu bermanfaat? Apalagi yang berbahasa Inggris, bukannya malah lebih susah mengerti ceritanya? Jangan salah, meskipun yang diceritakan bukanlah kejadian yang sebenarnya terjadi, membaca buku fiksi berbahasa Inggris memiliki berbagai manfaat.
Mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris 
Setelah membaca buku-buku tersebut, saya dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris dengan memahami jalan cerita buku yang dibaca dan mendapatkan kata-kata baru yang artinya tidak saya ketahui sebelumnya. Jadi, secara tidak langsung saya juga belajar mengembangkan grammar dan vocabulary dalam menekuni hobi ini. Memang pada awalnya membaca dalam Bahasa Inggris dirasa sulit, apalagi kalau tidak memahami arti bacaan sama sekali. Akan tetapi lama-kelamaan saya menjadi terbiasa membaca dalam Bahasa Inggris dengan maupun tanpa bantuan kamus. 
Mengurangi stres
Selain itu, membaca buku fiksi dapat mengurangi stress karena saat membaca saya merasa terhanyut ke dalam jalan cerita sehingga saya dapat sedikit melupakan beban pikiran. Setelah seharian melakukan aktivitas, dengan membaca buku pikiran menjadi lebih tenang. 
Mengembangkan imajinasi
Dengan membaca deskripsi dari sebuah kejadian atau tempat di dalam cerita, secara otomatis pikiran saya membayangkan apa yang sedang terjadi dalam cerita tersebut. Kalau ceritanya sangat seru dan menarik, pikiran pun ikut menerka akhir dari jalan ceritanya sehingga kreativitas juga terasah.
Meningkatkan fokus
Saat membaca, pikiran saya menjadi lebih terlatih untuk berkonsentrasi pada apa yang dibaca. Hal ini juga membantu saya untuk fokus untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tidak hanya dalam membaca saja.


Jadi, apa salahnya mencoba membaca buku berbahasa asing? 

Thursday, October 6, 2016

Program Menentukan Tahun Kabisat dalam Bahasa C

Dalam artikel ini, saya akan membahas bagaimana caranya membuat program untuk menentukan tahun kabisat dalam bahasa pemrograman C. Sebelumnya, Anda mungkin tahu apa itu tahun kabisat. Tahun kabisat adalah tahun yang mengalami penambahan satu hari setiap empat tahun sekali untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi. Penambahan hari ini ditambahkan pada bulan Februari, sehingga bulan tersebut memiliki 29 hari. Aturan-aturan dalam penentuan tahun kabisat adalah sebagai berikut.
1.       Jika angka tahun tidak habis dibagi 100 tetapi habis dibagi 4, maka tahun tersebut adalah tahun kabisat.
2.       Jika angka tahun habis dibagi 100 dan habis dibagi 400, maka tahun tersebut adalah tahun kabisat.
3.       Jika angka tahun habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 400, maka tahun tersebut bukan tahun kabisat.
4.       Jika angka tahun tidak habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan tahun kabisat.

Berdasarkan aturan-aturan tersebut, bila dibuatkan programnya dalam bahasa C maka kodenya adalah seperti berikut.

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int tahun;
    printf ("Menghitung tahun kabisat \n\n");
    printf("Tahun: ");
    scanf("%i", &tahun);
    if (tahun%100 != 0 && tahun%4 == 0){ //tahun yang tidak habis dibagi 100 tetapi habis dibagi 4
        printf("Tahun tersebut adalah tahun kabisat");
    }
    else if(tahun%100 == 0 && tahun%400 == 0){ //tahun yang habis dibagi 100 dan habis dibagi 4
        printf("Tahun tersebut adalah tahun kabisat");
    }
    else if(tahun%100 == 0 && tahun%400 != 0){ //tahun yang habis dibagi 100 tetapi tidak habis dibagi 4
        printf("Tahun tersebut bukan tahun kabisat");
    }
    else {
        printf("Tahun tersebut bukan tahun kabisat");
    }
  
    getch();
return 0;
}

Selamat mencoba!

Sunday, October 2, 2016

Membentuk Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut dengan entity serta hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut dengan relationship. Umumnya ERD digunakan dalam pemodelan data atau sistem dalam database. Model ERD diperkenalkan pertama kali oleh P. P. Chen pada tahun 1976. Dalam ERD, untuk menggambarkan hubungan antara entitas digunakan beberapa notasi dan simbol.

Pada dasarnya ERD memiliki tiga komponen, yaitu entitas, atribut, dan relasi. Entitas merupakan obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Obyek-obyek dapat berupa secara fisik (misalnya tinggi, berat badan, bentuk wajah, dan sebagainya) maupun secara konsep (misalnya mata kuliah, pekerjaan, dan sebagainya). Simbol dari entitas ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Setiap entitas memiliki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan suatu entitas. Isi dari atribut inilah yang membedakan antara satu entitas dengan yang lainnya. Simbol dari atribut ini digambarkan oleh ellips. Atribut yang menjadi kunci utama (primary key) sebagai kunci yang berbeda antara satu dengan yang lain diberi garis bawah.
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas, yang menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah elemen. Ada dua jenis relasi, yaitu kardinalitas yang merupakan hubungan maksimum dan modalitas yang merupakan nilai minimum suatu hubungan. Dalam kardinalitas itu sendiri terdapat tiga macam hubungan:

  1. One-to-one (1:1). Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki satu hubungan dengan instansi entitas lain.
  2. One-to-many (1:N). Relasi ini terjadi bila setiap instansi entitas dapat memiliki lebih dari satu hubungan terhadap instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.
  3. Many-to-many (N:N). Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi entitas terhadap instansi entitas lainnya.

Umumnya relasi digambarkan dengan bujur sangkar, kemudian dihubungkan dengan entitas menggunakan garis.
 Dalam membangun sebuah ERD terdapat tahapan-tahapan sebagai berikut.
  1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang terlibat
  2. Menentukan relasi di antara entitas-entitas yang ada
  3. Mengisi kardinalitas
  4. Menentukan atribut dari entitas-entitas tersebut beserta primary key dan foreign key
  5.  Menggambar ERD berdasarkan kunci
  6. Periksalah apabila masih terdapat redudansi.